Kemarin seorang Tuna netra meninggal pada saat mau bertemu dengan bapak presiden di Istana. Kemarin juga, beberapa orang terluka karena mau mendapatkan "berkah Ramadhan" dari Gubernur DKI.
hanya demi Rp. 40.000 banyak warga yang rela mengantri. mungkin buat sebagian orang Rp. 40.000 itu kecil, tetapi, buat sebagian lagi uang dengan jumlah segitu terasa banyak. rencananya ada 6000 paket sembako dan "angpao" yang akan dibagikan. entah kenapa, salah siapa, tapi yang pasti ada yang terluka karena hal tersebut.
saya pribadi, bukan mempermasalahkan besar atau kecilnya rupiah yang akan diberikan. akan tetapi, bukankah lebih baik, daripada memberikan uang yang hanya habis dipakai untuk ke tukang pijat tersebut (kesaksian salah seorang yang mendapatkan dan dipakai untuk memijat karena terinjak-injak) lebih baik dipakai untuk membuat perpustkaan.
bayangkan ada 6000 paket x 40.000 = 240.000.000 (Dua Ratus Empat Puluh Juta rupiah). dengan uang sebanyak itu, dapat dibangun 5 perpustakaan sederhana di lima wilayah kota jakarta, kan. masing-masing wilayah mendapatkan jatah 48 juta rupiah.
lumayan, walaupun tidak dapat dikatakan banyak. akan tetapi, minimal dengan perpustakaan mini, masyarakat yang membutuhkan dapat membaca. dengan membaca,warga akan bertambah pintar. dengan bertambah pintar, perlahan-lahan, kemiskinan akan berkurang, lama-lama tidak ada lagi yang mau mengantri hanya untuk Rp. 40.000
Semoga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar