Sabtu, 24 Juli 2010

Resiliensi Laki-laki Dewasa Awal Pengidap Penyakit Hepatitis C

Abstrak


Bayu Kusmaryanto Kusumo
Resiliensi Laki-laki Dewasa Awal Pengidap Penyakit Hepatitis C (Sandi Kartasasmita, M.Psi.); Program Studi Psikologi. Program Sarjana Strata Satu. Universitas Tarumanagara. Hlm. 1-81, P1-P2, L1-L15.

Laki-laki dewasa awal pengidap penyakit hepatitis C dapat mengalami perasaan tidak berdaya. Untuk mengatasi perasaan tidak berdayanya, laki-laki dewasa awal membutuhkan kemampuan resiliensi untuk dapat bangkit dan mencari jalan keluar dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang mungkin ditimbulkan oleh penyakit hepatitis C. Resiliensi adalah kemampuan yang untuk menghadapi, mencegah, meminimalkan, dan menghilangkan dampak yang merugikan dari situasi traumatik. Penelitian ini menggunakan metode in-depth interview dalam pengambilan data. Peneliti menggunakan teori faktor resiliensi dari Grotberg dalam menganalisa data. Subyek terdiri dari lima orang laki-laki dewasa awal pengidap penyakit hepatitis C. Hasil dari penelitian ini adalah dukungan eksternal dan dorongan dari dalam diri subyek memiliki peran penting dalam pembentukan resiliensi laki-laki dewasa awal pengidap penyakit hepatitis C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar